Minggu, 23 Desember 2018

JANDA Butuh Belayan Perkosa Kakek AR Berusia 65 Tahun !!!


Mengapa kakek itu sampai tak bisa melawan?
Mamamuda- Kasus perkosaan kerap terjadi pada kaum hawa. Tetapi bukan berarti perbuatan rudak paksa itu tak bisa dialami pria. Meski untuk kasus ini memaang jumlahnya sangat sedikit.

Aksi kriminalitas ini dialami seorang pria berinisial AR. Yang mengejutkan, korban merupakan pria lanjut usia berumur 65 tahun.

AR menjadi korban perkosaan seorang janda bernama Ying Ying. Lagi-lagi pelaku juga sudah berumur lanjut. Umurnya 49 tahun.

Dikutip dari World of Buzz, AR bertemu Ying Ying pada Mei lalu. Keduanya saling bertukar nomor ponsel lalu menjalin kedekatan.

Satu hari pada September, Ying Ying mengundang AR makan malam di sebuah restoran. Ying Ying juga menjemput kakek tua itu di stasiun kereta.

Makan malam mereka berakhir pukul 21.00. Janda itu kemudian mengajak AR menginap mengingat malam semakin larut.

Pria lanjut usia itu menerima ajakan itu karena tidak khawatir pulang larut malam. Di malam tersebut, AR mengaku tidak terjadi apa-apa.

Kakek itu tidur di kamar Ying Ying, namun pada posisi berbeda. Si kakek tidur di lantai, sementara wanita tersebut tidur di ranjangnya.

Mengapa tak bisa melawan?
Esok hari, keduanya kembali makan bersama dan minum minuman keras. Keduanya pergi ke supermarket untuk membeli makanan, lalu kembali ke rumah Ying Ying.

AR tiba-tiba merasa pusing dan tubuhnya lesu. Dia lalu berbaring di tempat tidur. Saat itu, dia melihat Ying Ying bertingkah aneh, berteriak, dan ingin memperkosanya.

Pria ini sebetulnya ingin berontak saat melihat gelagat teman wanitanya. Tapi dia tak berdaya. Tubuhnya begitu lemas.

Dia berpikir Ying Ying telah memberinya makanan dicampur sesuatu seperti viagra

Menyesal tapi bukan karena meruda paksa

Upaya kabur kembali ingin dilakukan AR. Namun kembali sia-sia. Kamar wanita itu hanya bisa dibuka menggunakan kartu akses. Tindakan bejat pun kembali dilakukan Yin Ying.

Tidak ada pilihan, AR kembali menginap di rumah Ying Ying selama satu malam. Keesokan harinya, AR memberanikan diri bertanya mengapa Ying Ying tega memperkosanya.

Ying Ying mengaku menyesali perbuatannya. Tetapi bukan karena perbuatannya. Wanita itu mengejek ukuran alat vital AR.

Akhirnya, AR pulang ke rumahnya. Tetapi, setiap kali teringat kejadian itu, AR semakin marah. Dia tidak pernah merasakan penghinaan dalam hidupnya.

Kakek itu lalu memutuskan melapor ke pihak berwajib. Dia juga mengaku mengalami trauma kejiwaan karena insiden tersebut dan selalu bermimpi buruk setiap malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar